Klaten - Pelda Agus Subagyo Bati Tuud Koramil 22/Wonosari Kodim 0723 Klaten menghadiri kegiatan pelatihan relawan siaga bencana desa berbasis masyarakat bertempat di gedung balai Desa Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. (27/11/2022)
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Wonosari yg diwakili Sri Lestari, S. H, Bati Tuud Koramil 22 Wonosari Pelda Agus Subagyo, Bhabinkatibmas Desa Pandanan Bripka Arie Yunanto. C Kepala PMI Kab. Klaten yg diwakili Kamidi S. Pd, M. Pd, Kepala Desa Pandanan Sri Mulatsih, SE,
Turut hadir juga Kepala Desa Bener, Desa Sidowarno, Desa Gunting, Desa Boto, Perangkat Desa perwakilan dari masing-masing Desa,
Baca juga:
Satgas TMMD Reg 113 Rehab Rumah Sukarti
|
Camat Wonosari yang diwakili Sri Wahyuningsih S. Psi menyampaikan dalam sambutannya bahwa pelatihan ini agar warga menjadi lebih peduli dan mengerti perundang-undangan pemerintahan desa serta sanggup membantu menangani ketika terjadi bencana.
“Bencana tidak bisa dihindari maka diadakannya pelatihan ini untuk meminimalisir bencana tersebut, ” ungkap Sri Wahyuningsih S. Psi.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Kapolsek Wonosari yang diwakili Bripka Ari Bhabinkamtibmas Desa Pandanan menyampaikan masyarakat berbasis Linmas sangat perlu diberikan pelatihan tanggap siaga bencana serta dasar hukum undang undang tentang Kamtibmas.
‘Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kita harus menjadi lebih peduli dan sanggup melaksanakan sejak awal pengetahuan serta bimbingan pelatih, sehingga dengan adanya pelatihan, tingkat resiko atau kerugian bila terjadi bencana tidak terlalu banyak, ” ujar Bripka Ari Bhabinkamtibmas.
Dalam kesempatannya Pelda Agus Subagyo juga menyampaikan agar supaya teringat bagi kita semua rasa solidaritas antar tim tidak menurun dan tidak rendah sehingga profesional tetap terjaga.
Pelatihan ini supaya ada peningkatan masyarakat dalam menangani resiko bahaya bencana yang terjadi, mengingat banyak terjadi bencal seperti banjir, gempa, angin puting beliung dll, sehingga dengan pelatihan diharapkan profesionalisme relawan dalam penanganan bencana, relawan dapat lebih maksimal dan terkoordinir serta saling mendukung antar tim, ” pungkas Pelda Agus Subagyo. (Red)